ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR STRES DAN AKTIVITAS OLAHRAGA DENGAN KEJADIAN DISMENORE PADA SISWI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 NATAR LAMPUNG SELATAN



Nia Triswanti1

ABSTRAK

Masalah kesehatan reproduksi menjadi perhatian bersama, kerena bukan hanya berdampak pada individu itu sendiri, tetapi juga menyangkut berbagai aspek kehidupan. Berdasarkan data UKS SMA N 1 Natar didapat bahwa kejadian dismenore pada tahun 2012 dialami oleh 82 orang dan meningkat ditahun 2013 menjadi sebesar 94 orang. Tujuan penelitian adalah diketahui analisis hubungan faktor stres dan aktivitas olahraga dengan kejadian dismenore pada siswi di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Natar Lampung Selatan Provinsi Lampung.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh siswi kelas X dan XI di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Natar Lampung Selatan sebesar 461 orang. Dan sampel sebesar 83 orang.
Hasil uji univariat faktor stres pada siswi lebih tinggi pada kategori stres sebesar 49 orang (59,0%), aktifitas olahraga pada siswi lebih tinggi pada kategori kurang baik sebesar 55 orang (66,3%), Kejadian dismenore pada siswi lebih tinggi pada kategori ringan sebesar 45 orang (54,2%), hasil uji chi square didapat ada hubungan faktor stres dengan kejadian dismenore pada siswi (p value = 0,002), ada hubungan aktifitas olahraga dengan kejadian dismenore pada siswi (p value = 0,003), faktor stres merupakan variabel yang paling dominan berhubungan dengan dengan kejadian dismenore pada siswi (p value = 0,003). Diharapkan bagi guru olah raga dan petugas kesehatan UKS dapat mensosialisasikan dismenore, manfaat,  dan melakukan olah raga secara teratur. Selain itu pihak sekolah perlu menyiapkan ruangan bimbingan konseling berkaitan dengan dimenore.

Kata kunci      : Stres, aktivitas olah raga, dismenore






1) Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar